Cima Behind The Scenes

Belajar membaca hikmah dari setiap adegan




Subhanallah...Saya dibuat takjub oleh suasana pagi hari di kota itu. Untuk ukuran kota kecil, Nanning cukup rapi dan modern. Tampak jelas jalanan besar yang tidak saya lihat pada malam hari, trotoar yang begitu luas sehingga membuat nyaman para pejalan kaki dan jalur khusus sepeda dan sepeda motor yang cukup luas. Tapi, sebentar... Saya perhatikan lagi, ternyata saya tidak melihat motor yang berlalu lalang. Kemanakah motor-motor di kota ini? hanya ada sepeda dan sepeda listrik (di Indonesia disebut betrix). Owh...ternyata ada satu dua yang melintas. Sangat jarang memang, motor yang kulihat di jalan. Mungkin dalam 5 menit hanya kulihat satu atau dua motor.

Tatarucingan
Tanya: Kenapa, di Beijing tidak ada sepeda motor?
Jawab: Karena habis diimpor ke Indonesia



Ternyata di Nanning, bike to work bukan lagi slogan-slogan yang digembor-gemborkan. Tapi mereka sudah melakukannya. Bahkan bukan hanya bike to work, tetapi bike to everywhere. Smangat bersepeda!!

Baru tersadar juga, saya tidak mendengar suara klakson-klakson yang sering didengar ketika berada di tanah air. Nampaknya mereka lebih santun dalam berkendara.

Tak lama pemandangan ini bisa saya nikmati karena ketua rombongan mengingatkan agar segera berangkat.

0 review sahabat

Post a Comment

Subscribe to: Post Comments (Atom)